Kadang
apabila saya sedang merasa sendiri dan sepi saya selalu bertanya pada
diri sendiri.. apakah saya punya sahabat untuk berbagi? Kadang saya juga
bertanya pada diri sendiri siapa saja sahabat saya? Apakah orang-orang
yang saya anggap sahabat, mengakui saya sebagai sahabat mereka juga?
Semua pertanyaan itu kadang datang di benak saya apabila saya merasa
sepi dan sendiri atau ketika saya sedang merasa kecewa.
Arti
sahabat dimata saya,, sahabat adalah teman yang dengan tulus berteman
dengan kita, dia tulus ketika menanyakan kabar kita, tulus dalam
memberikan perhatian pada kita. Sahabat akan berteman dengan kita disaat
kita senang maupun susah, memberi suport disaat kita terpuruk,
memberikan nasehat yang baik ketika kita salah, mengerti apa yang kita
suka dan tidak suka. Sahabat itu tulus dari sikap mereka bukan cuman
perkataan.
Dulu saya punya sahabat dari kecil sampai dewasa,
saya sudah menganggap mereka adalah sahabat sejati saya. Tetapi dengan
berlalu nya waktu dan aktivitas kita yang berlainan membuat kita tidak
pernah bertemu dan bercerita-cerita seperti dulu lagi. Mereka sahabat
saya, tapi mereka tidak ada saat saya sepi dan sendiri.
Beranjak remaja saya bertemu sahabat lain, kita selalu bercerita
bersama, jalan bersama dan saling curhat. Kemudian kita berpisah, lalu
mereka bertemu dengan teman yang lain dan mereka asik dengan komunitas
barunya yang lebih menarik. Akhirnya mereka juga menghilang karena
terpisahkan oleh ruang dan waktu. Mereka sahabat saya, tapi mereka tidak
ada saat saya sepi dan sendiri.
Beranjak dewasa saya memasuki
komunitas perkuliahan, saya memiliki sahabat. Ada sahabat untuk curhat,
jalan-jalan dan sahabat di tempat kos. Mereka smua memberikan saya
keceriaan, nasehat, pengalaman walau kadang ada yang membuat saya
kecewa. Namun ini lah hidup smuanya akan berlalu,, waktu tidak akan
pernah berhenti berputar dan manusia pun harus mengikuti alur-Nya.
Diantara kami ada yang sudah pergi menjalani hidup masing-masing di
tempat yang berbeda-beda, dan sebagian masih berada pada lingkungan yang
sama. Sahabat-sahabat saya sudah menemukan teman yang lebih baik dari
saya,, sahabat-sahabat saya sudah menemikan komunitas yang membuat
mereka senang. Mereka sahabat saya, tapi mereka tidak ada saat saya sepi
dan sendiri.
Sekarang saya memiliki banyak sahabat, walau pun
saya tidak tahu apakah mereka juga menganggap saya sebagai sahabat
mereka. Semua orang yang pernah hadir dalam hidup saya dan memberikan
perhatiannya kepada saya sebagai sahabat, saya sudah manganggap dia
sahabat saya. Saya pernah membaca suatu artikel mengenai sahabat
penggalannya adalah sebagai berikut “Saya tidak berharap untuk jadi
orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu
besar. Saya hanya berharap suatu hari nanti jika mendengar nama saya,
kamu akan tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Saya pun berharap
semua sahabat saya akan menyebutkan saya sebagai sahabat mereka walaupun
keadaan saya kaya ataupun miskin, susah atupun senang.
Tulisan
ini teruntuk semua sahabat saya dan teman-teman yang mau menjadi
sahabat saya. Bersyukurlah bila anda memiliki sahabat, berarti anda
adalah orang baik. Karena orang yang baik akan selalu diingat oleh
teman-temannya karena kebaikannya. Terimakasih ^^
0 Response to "Temanku"
Posting Komentar